![]() |
Dermaga Bintang |
Selamat sore para pembaca yang mau meluangkan waktu membaca tulisan saya yang kurang baik namun cukup menarik hahaha...
Siapa yang tidak mengetahui Bukit Bintang?
perjalanan menuju Bukit Bintang lumayan menguji adrenalin, karena memang selain terjal, lokasi jalan bisa di bilang cukup sempit, kalau pakai Mobil, cukup untuk 2 mobil yang harus sangat mepet jarak antar mobil (ukuran Avanza ya...) Gak kebayang kalau yang masuk itu seukuran Fortuner/ Pazero.. hhehehe.. Jadi, Bukit Bintang itu berlokasi Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, kita harus menuju Dago terlebih dahulu. Kalau kalian menggunakan roda dua, tracknya sangat menguji seberapa kuat tarikan motor kalian, Sesampainya di sana, kita akan di suguhkan oleh pemandangan yang sangat indah, berderet pohon pinus yang indah, udara yang sejuk dan tentu hijaunya lokasi ini akan sangat memanjakan mata kita, membuat kita bergumam penuh syukur kepada Sang Pencipta. Saat saya kesana, langit sedang mendung sehabis hujan, bahkan mungkin masih rintik - rintik ringan. Bukit Bintang juga menjadi lokasi pilihan bagi mereka yang senang berkemah dan menikmati suasana alam. Memasuki lokasi, kita harus membayar tiket sebesar Rp 5000,-/orang atau Rp 10.000,-/orang, maaf karena saya lupa betul harga tiketnya. Bagi kalian yang mudah ke kamar mandi (buang air kecil), tenang karena di sini di sediakan toilet yang terbilang bersih, dan ada juga Mushola, jadi tak perlu khawatir bagi yang ingin Sholat.
![]() |
Jalan kaki menuju lokasi |
Melihat gambar di samping, cukup indah bukan? atau sebenarnya memang indah, sepanjang kanan kiri di manjakan dengan pepohonan hijau, sangat sejuk Selepas kita memarkir kendaraan kita, kita di haruskan berjalan sebentar menuju lokasi. Selama perjalanan, seperti pada gamabar situasinya. Sungguh lokasi ini recommended banget hehehe...
Kondisi jalan tapaknya pun tidak merepotkan bagi pejalan kaki, maksudnya di sini, sudah dalam bentuk permanen, bukan tanah atau bebatuan, jadi cukup memungkinkan bagi mereka yang tidak mau kotor. Karena memang kebanyakan orang tidak menikmati perjalanan ke alam bebas, selain karena males, karena tidak mau lelah, tidak mau kotor.
Kondisi jalan tapaknya pun tidak merepotkan bagi pejalan kaki, maksudnya di sini, sudah dalam bentuk permanen, bukan tanah atau bebatuan, jadi cukup memungkinkan bagi mereka yang tidak mau kotor. Karena memang kebanyakan orang tidak menikmati perjalanan ke alam bebas, selain karena males, karena tidak mau lelah, tidak mau kotor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar