Kamis, 16 November 2017

Kala Senja Di Dermaga Bintang

Dermaga Bintang
Selamat sore para pembaca yang mau meluangkan waktu membaca tulisan saya yang kurang baik namun cukup menarik hahaha...

Siapa yang tidak mengetahui Bukit Bintang?
perjalanan menuju Bukit Bintang lumayan menguji adrenalin, karena memang selain terjal, lokasi jalan bisa di bilang cukup sempit, kalau pakai Mobil, cukup untuk 2 mobil yang harus sangat mepet jarak antar mobil (ukuran Avanza ya...) Gak kebayang kalau yang masuk itu seukuran Fortuner/ Pazero.. hhehehe.. Jadi, Bukit Bintang itu berlokasi Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, kita harus menuju Dago terlebih dahulu. Kalau kalian menggunakan roda dua, tracknya sangat menguji seberapa kuat tarikan motor kalian, Sesampainya di sana, kita akan di suguhkan oleh pemandangan yang sangat indah, berderet pohon pinus yang indah, udara yang sejuk dan tentu hijaunya lokasi ini akan sangat memanjakan mata kita, membuat kita bergumam penuh syukur kepada Sang Pencipta. Saat saya kesana, langit sedang mendung sehabis hujan, bahkan mungkin masih rintik - rintik ringan. Bukit Bintang juga menjadi lokasi pilihan bagi mereka yang senang berkemah dan menikmati suasana alam. Memasuki lokasi, kita harus membayar tiket sebesar Rp 5000,-/orang atau Rp 10.000,-/orang, maaf karena saya lupa betul harga tiketnya.  Bagi kalian yang mudah ke kamar mandi (buang air kecil), tenang karena di sini di sediakan toilet yang terbilang bersih, dan ada juga Mushola, jadi tak perlu khawatir bagi yang ingin Sholat. 
Jalan kaki menuju lokasi
Melihat gambar di samping, cukup indah bukan? atau sebenarnya memang indah, sepanjang kanan kiri di manjakan dengan pepohonan hijau, sangat sejuk Selepas kita memarkir kendaraan kita, kita di haruskan berjalan sebentar menuju lokasi. Selama perjalanan, seperti pada gamabar situasinya. Sungguh lokasi ini recommended banget hehehe...
Kondisi jalan tapaknya pun tidak merepotkan bagi pejalan kaki, maksudnya di sini, sudah dalam bentuk permanen, bukan tanah atau bebatuan, jadi cukup memungkinkan bagi mereka yang tidak mau kotor. Karena memang kebanyakan orang tidak menikmati perjalanan ke alam bebas, selain karena males, karena tidak mau lelah, tidak mau kotor. 



Rabu, 08 November 2017

Gua Maria Bukit Kanada Rangkas Bitung

Bagian Depan Komplek Gua Maria
Haloo... kali ini saya ingin menulis mengenai Gua Maria Bukit Kanada Rangkas Bitung. Salah satu lokasi ziarah rohani umat Katolik yang mudah di jangkau. Awalnya saya sama sekali tidak mengetahui lokasi Rangkas Bitung itu seberapa jauh, berapa lama perjalanan, karena memang saya belum tahu lokasi Rangkas Bitung itu apa, dimana, dan bagaimana lokasinya. Menurut WIkipedia, Rangkasbitung adalah sebuah ibukota Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Kantor Kecamatan Rangkasbitung terletak di Jalan Sunan Kalijaga, sekitar 1 km dari terminal kota menuju arah Jakarta atau Bogor. Lalu dimana persisnya letak Gua Maria Bukit Kanada? Lokasi ziarah tersebut tepatnya berada di Jatimulya, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Provinsi Banten. Perjalanan dari Jakarta cukup mudah karena saya saat itu menggunakan jasa KRL, Kalau berdomisili di Jakarta, naik kereta dari Tanah Abang, langsung menuju ke tujuan Rangkasbitung, kalau bingung, tanya saja dengan petugas keamanan yang selalu setia melayani pertanyaan - pertanyaan para pengguna KRL. Saya dari arah Bekasi, sehingga membutuhkan perjalanan yang cukup lama. Dari Bekasi saya langsung menggunakan Roda Dua kecintaan saya menuju St. Manggarai, saya tidak perlu antri karena menggunakan kartu flazz, Dari St.Manggarai saya menaiki Commuter Line arah Tanah Abang, Meskipun saya melakukan perjalanan di hari Minggu, bukan berati Kondisi Stasiun sepi, menurut saya sangat ramai dan padat. Dari Tanah Abang saya menuju Rangkasbitung, seperti yang saya katakan, saya bertanya kepada petugas keamanan karena memang saya benar - benar tidak tahu arah. saking padatnya, alhasil saya berdiri sepanjang perjalanan menggunakan kereta. Dan tahu berapa stasiun yang saya lewati?? 14 stasiun... Ternyata Rangkasbitung itu adalah stasiun terakhir. Sesampainya di sana saya menaki angkot merah dengan ongkos Rp 5000,-/org dan di antar langsung ke Goa Maria Bukit Kanada, sepertinya lokasi yang saya tuju sudah sangat di ketahui para supir angkot, sehingga tidak terlalu sulit bertanya "Kalau ke Goa Maria Bukit Kanada ke arah mana ya?" hehehehe... Sebelum menuju ke Gua Maria, saya sempatkan mengabadikan foto di depan tulisan "Gua Maria Bukit Kanada Rangkas Bitung". 

Beginilah Penampakan dari Gua Maria Bukit Kanada, di sini ada track/jalur untuk Jalan Salib, dan seperti mengitari lokasi Gua Maria, menurut saya cukup melelahkan. hehehehe. Sangat puas ketika melihat penampakan dari Goa Maria, lokasinya sangat asri, adem, sangat mendukung umat untuk berdoa secara khusuk. Mungkin bila hadir bersama rombongan akan terasa yaaa, jadi karena saya datang dengan 3 orang lainnya, jadi full hanya untuk mengetahui bagaimana Gua Maria Bukit Kanada ini. Di sini, angkot sudah sepi di jam 19.00 WIB, jadi harus turun dari lokasi dan menunggu angkot di jalan maksimal jam 18.00 WIB. Kalau tidak mau ketinggalan angkot. Demikian kisah saya menuju Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung.















Selasa, 07 November 2017

Eksplore Kota Geplek



Wonogiri merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Memiliki julukan sebagai Kota Geplek. Kabupaten Wonogiri terkenal dengan wilayahnya yang mayoritas berbukit, tanahnya berkapur dan berbatu.
Selain terkenal dengan baksonya, Kabupaten Wonogiri juga terkenal dengan sebutan Kota Gaplek. Ini dikarenakan wilayah dataran di Kabupaten Wonogiri yang berbukit dan berbatu membuat sebagian wilayah di Wonogiri tidak cocok untuk pertanian. Sehingga alternatifnya adalah dengan berladang atau berkebun. Selain itu Wonogiri memiliki lokasi yang keindahan alamnya wajib di kunjungi karena keindahan alamnya yang sangat luar biasa. terlihat dari video yang ada di atas. Yukk kita eksplor keindahan alam INDONESIA, jika INDONESIA sudah kita kunjungi semua keindahan alamnya, baru deh kita melihat keindahan alam di luar negeri.. hehehehe :)

Rabu, 01 November 2017

Curug Panjang

 

Curug Panjang berlokasi di Desa Megamendung, Kec. Megamendung, Jarak dari Bogor 20,5 km dengan fasilitas : Loket Karcis, Shelter, Toilet, Jalur Tracking,, Musholla, Areal Kemping, Air Terjun.Curug Panjang sebenarnya hanya 8 kilometer dihitung dari jalan masuk Megamendung (dari jalan raya Bogor Puncak), tapi terasa jauh karena harus melewati jalan kecil yang di beberapa tempat hanya bisa dilewati 1 mobil saja. Kebetulan saya kesana menggunakan motor, memang beberapa kesempatan berpergian saya menggunakan roda dua, selain menurut saya praktis, dengan roda dua dapat menjangkau lokasi - lokasi yang sulit di  lalui oleh mobil. Curug Panjang ini sangat bagus, sering digunakan sebagai perkemahan, baik dalam kegiatan pramuka (instansi, sekolah, universitas), maupun kegiatan - kegiatan outdoor yang di lakukan oleh Organisasi Pecinta Alam. Perjalanan menuju Curug Panjang tidak sulit, bermodalkan Google Maps, kami dapat sampai tanpa harus nyasar. Meskipun terkadang menemukan jalan - jalan yang tidak meyakinkan (padahal memang itu jalannya). Sebelum sampai ke Curug Panjang, kami di hadang oleh jalan yang tergenang oleh aliran air terjun, setinggi kira - kira semata kaki orang dewasa. Kami sempat ragu, dan saya beranikan mengecek jalan yang akan kami lalui, saya turun dari motor, berjalan melewati jalan yang tergenang sambil melihat derasnya aliran air tersebut, maklum karena kami berada di ketinggian. Setelah cukup yakin kalau jalan tersebut kami lalui, maka kami lanjutkan perjalanan, Kendaraan kami harus berjuang melewati jalan berbatu yang licin untuk sampai ke lokasi. Sebelum sampai ke Curug Panjang, kita akan melalui Taman Matahari yang masih dalam taraf pembangunan. Setelah kami sampai di atas, tidak terlalu banyak kendaraan yang parkir disana, Kami memaklumi karena memang kondisi jalan menuju lokasi cukup menantang adrenalin dan melemahkan semangat. Setelah membayar tiket (Rp 54.000,-/ 4 orang plus 2 motor) kami memasuki area Curug, sangat indah dan deras aliran air terjun. Bila ingin masuk ke air yang cukup dalam di bagian curug, peraturan disana harus menggunakan pelampung yang di sewa dengan tarif  Rp 10.000,-. Dan setelah puas, maka kami melanjutkan ke Kebun Raya CIbodas.

Wisata di Jogja


Jogja itu memang tempat yang spesial, banyak hal yang bisa dilakukan di Jogja, keindahan alamnya akan selalu teringat oleh hati dan tak akan pernah terlupa. Selalu ada rindu di Jogja, dan selalu ada ruang di hati yang selalu menginginkan keindahan JOGJA

Kala Senja Di Dermaga Bintang

Dermaga Bintang Selamat sore para pembaca yang mau meluangkan waktu membaca tulisan saya yang kurang baik namun cukup menarik hahaha......